Ambon – Warga Negeri Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Provinsi Maluku, mengeluh soal belum usainya proses Raja Amahusu kepada Penjabat Walikota Ambon di program Walikota Jumpa Rakyat (Wajar), Jumat (27/1/2023).
Orang nomor satu di Pemkot Ambon itu menjelaskan, bahwa pemerintah kota tidak pernah menghambat proses yang sedang berjalan.
Dia meminta, agar masing-masing negeri tidak hanya Amahusu, tetapi juga negeri-negeri yang lain agar segera menuntaskan persoalan internal dalam negeri terutama persoalan adat.
“Proses yang berlaku di negeri-negeri adat, itu hanya bisa diselesaikan oleh negeri itu sendiri. Kita hanya mendampingi. Tetapi kalau mereka sendiri tidak bisa menyelesaikan proses adatnya, lalu siapa yang mau membantu. Kami sudah membantu dengan cara memfasilitasi membentuk tim fasilitasi,” ujarnya.
Dengan itu pihaknya berharap, agar persoalan-persoalan yang ada di negeri bisa diurai dan diselesaikan agar pada waktunya seluruh negeri memiliki kepala pemerintahannya.
“Seluruh negeri adat paham betul bahwa raja definitif itu keinginan kita semua dan pemerintah tidak pernah punya maksud untuk menghambat karena itu tugas penjabat pemerintah negeri, makanya yang tidak maksimal kita ganti, agar lebih fokus untuk proses-proses,” pungkas Wattimena. (dm2)