Masohi – Program terobosan yang dilakukan oleh Pj. Bupati Maluku Tengah Rakib Sahubawa perlu di acungi jempol.

Pasalnya, baru tiga bulan menjabat sebagai Pj. Bupati, dirinya terus berusaha memberikan pelayanan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal meminimalisir kemiskinan di wilayah Pamahanunusa itu.

Setelah beberapa hari lalu memberikan santunan kepada kaum duafa, kini ada beberapa terobosan lagi yang dilakukan oleh Pj. Bupati MalukuTengah. Salah satunya Guru Honor akan diberikan tambahan insentif di Tahun 2024 mendatang. 

“Sudah banyak program terobosan yang kita lakukan, terutama masalah kemiskinan ekstrem di MalukuTengah. Namun perlu diketahui bahwa, Tahun 2024 Pemda akan memberikan insentif sebesar Rp 250.000/bulan. Meskipun kecil, tapi bisa menambah atau mengurangi beban yang dihadapi,” ujar Sahubawa.

Hal ini disampaikan Rakib Sahubawa saat lakukan pertemuan  bersama Camat, Lurah, kepala sekolah SD dan SMP se-Kecamatan Kota Masohi, di Baileo Ir Soekarno Masohi, Selasa (5/12/2023).

Tambahan insentif ini kata Sahubawa, Pemda Maluku Tengah telah menganggarkan di dalam APBD tahun 2024.

Sementara program Pemda Maluku Tengah yang sudah dicanangkan yaitu santunan dhuafa, Sahubawa berpesan kepada pihak sekolah agar mendata siswa miskin yang ada di sekolah, agar  bisa disampaikan kepada Pemda. 

“Yang mana data siswa miskin katagori anak yatim, piatu, yatim piatu, dan dari  keluarga tidak mampu,” kata Sahubawa.

Selain itu lanjut Sahubawa, ada juga program santunan kematian. Dirinya meminta kepada Lurah dan RT, jika ada warga yang meninggal agar dilaporkan kepada Pemerintah, karena akan diberikan santunan sebesar 2 juta rupiah dari Pemda kepada keluarganya. 

“Saya minta kepada Lurah dan RT, tolong dilaporkan jika ada warga yang meninggal, nanti kita berikan santunan. Program ini akan disosialisasikan sampai ke Desa-Desa,” pungkasnya. (Liputan Malteng / dm1)

Bagikan: