Ambon – Dinas Pertanian Provinsi Maluku akan melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban menjelang Idul Adha 1444 Hijriah guna memastikan ternak sapi dan kambing yang akan dikurbankan memenuhi syarat ASUH (aman, sehat, utuh, dan halal).
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Ilham Tauda di Ambon, Senin (19/6/2023), menjelaskan pengawasan hewan kurban akan dilakukan pada 16 titik di Kota Ambon mulai dari tanggal 23 Juni 2023.
Pengawasan akan dilakukan oleh tim yang terdiri dari 25 orang dari Bidang Peternakan Dinas Pertanian Provinsi Maluku, ditambah 18 orang dari Bidang Peternakan Kota Ambon yang didalamnya termasuk tenaga medik veteriner.
Dimana tim yang dibentuk juga akan melakukan pemeriksaan fisik luar hewan sebelum dipotong (antemortem), dan pemeriksaan bagian dalam hewan sesudah dipotong (postmortem) demi memastikan daging kurban aman dikonsumsi masyarakat.
Hingga saat ini, Provinsi Maluku termasuk dalam zona hijau penyakit mulut dan kuku (PMK) sehingga semua hewan kurban baik sapi maupun kambing yang masuk di Kota Ambon dipastikan aman.
“Kita juga sudah menghimbau kabupaten/kota lainnya di Maluku untuk melakukan pengawasan jelang Idul Adha nanti. Dimana peninjauan akan dilakukan di tempat -tempat penampungan hewan dan di tempat ibadah yang nanti digelar pemotongan hewan,” ujar Ilham.
Untuk Idul Adha tahun 2023, tambah Ilham, diperkirakan jumlah hewan kurban akan mengalami peningkatan 10 persen dari tahun 2022.
Dimana estimasi prakiraan hewan kurban di Maluku untuk ternak sapi 1.340 ekor dan ternak kambing 1.566 ekor.
Ribuan hewan kurban tersebut tersebar di Kabupaten Buru, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Maluku Barat Daya. (dm1)