
Ambon – Asta Kampus dan Sekolah, Kampanye Hidup Sadar Sampah dan Aksi Peduli Sampah Nasional (APSN) menyambut Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2025 digelar di kampus Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon.
Kegiatan yang dipusatkan di lantai 2 aula Rektorat Unpatti, Sabtu (15/3/2025) dihadiri Staf Ahli Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Nur Adi Wardoyo, Rektor Unpatti diwakili Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistim Informasi, Dr Ruslan Tawari, perwakilan Kadis Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Ambon, Kepala Dinas Pendidikan Maluku, Kadis Pendidikan Kota Ambon, dan sejumlah kepala sekolah SMA, SMP dan SD yang menjadi peserta pada kegiatan itu.
Rektor Unpatti yang diwakili Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistim Informasi, Ruslan Tawari mengatakan, Unpatti menyambut gembira dengan hangat atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Hal ini sangat sesuai dan tertuang dalam visi dan misi Unpatti, yakni menciptakan lingkungan universitas yang bersih, lingkungan universitas sehat, dan lingkungan universitas yang sustanaible atau berkelanjutan,” kata Tawari.
Oleh karena itu, kata Tawari, Unpatti saat ini telah memiliki sejumlah lembaga dalam pengelolaan dan kepedulian terhadap lingkungan. Bahkan, ingat dia, ada lembaga yang melakukan pengolahan dan pemanfaatan sampah serta Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) melakukan workshop dengan mengambil tema : Limbah Kampus Menjadi Produk yang Bernilai Ekonomis dan Fungsional.
“Ini pernah dilaksanakan pada 20 Desember 2024 lalu, yang melibatkan aktivitas lingkungan green moluccas. Ada juga mahasiswa malakukan pembinaan sampah di Desa Waiheru dan pembinaan kepada masyarakat sekitar, ada juga sekolah binaan pengelolaan sampah di Desa Nania” jelasnya.
Dia melanjutkan, kegiatan itu sangat disambut baik pihaknya jika pengelolaan sampah harus didorong agar menjadi kesadaran masyarakat. “Dengan kesadaran bersama, kita bisa menikmati lingkungan dan ekosistim yang bersih. Satu ekosistim yang sadar akan lingkungan,” harapnya.
Prinsipnya, tambah dia, kegiatan itu sangat bermanfaat dan perlu melakukan pembinaan secara dini terhadap anak-anak dan generasi.”Kedepan orang-orang yang menerima estafet yang sadar terhadap persampahan dan sadar terhadap pengelolahan.
Sadar terhadap pengendalian sampah itu sendiri, sehingga tidak menjadi wabah, tidak menjadi penyakit bagi kita. Mudah-mudahan kedepan kita selalu dalam lingkungan yang bersih,”pungkasnya.
Kegiatan yang melibatkan 500-an mahasiswa dari Unpatti, UKIM, Darussalam, dan Politeknik Ambon, siswa SMA Laboratorium Unpatti, SMP Laboratorium Unpatti, SD Laboratorium Unpatti, SMA Negeri 3 Ambon, SMP 7 Ambon, SD 3 Poka, SD 2 Poka, dan SD 1 Poka.
Sementara itu, secara daring di Kampus Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan, di gelar Asta Kampus dan Sekolah dihadiri Menteri Lingkungan Hidup/ Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Prof Fauzan, dan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat. (dm1)