Ambon – Kota Ambon mengalami kelangkaan Bahan Bakar Minyak jenis minyak tanah yang terjadi beberapa hari terakhir ini.
Hal ini diakui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon, John Slarmanat, Jumat (5/8/2022).
“Kami dari Pemkot Ambon melalui Disperindag sudah melayangkan surat ke Pertamina untuk menambahkan kuota minyak tanah,” akuinya.
Jhon mengatakan, kelangkaan minyak tanah ini merupakan kebijakan dari regulasi BBM yang terjadi. Hal tersebut berdampak ke komoditi minyak tanah.
“Salah satu komoditi yang digunakan untuk masyarakat yang ada di Kota Ambon untuk kebutuhan rumah tangga itu adalah minyak tanah, dan ini berdampak,” katanya.
Dari banyaknya permohonan pangkalan-pangkalan minyak tanah untuk melayani kebutuhan konsumen, ada juga kendala dengan kuota minyak tanah yang dialokasikan oleh Pertamina ke berbagai daerah termasuk kota Ambon.
“Awalnya itu mungkin perhitungan kuota juga belum realistis dan dinamika pertumbuhan masyarakat itu cukup berkembangan dengan pesat di satu sisi. Ini penyebab, sehingga harus dievaluasi kuota minyak tanah,” ungkapnya.
Pihaknya memastikan minggu depan stok Mitan sudah kembali stabil. “Ini akibat dari cuaca ekstrim yang terjadi akhir -akhir ini sehingga masyarakat sulit memperoleh Mitan,” ujarnya. (dm3)