Langgur – Kepulauan Kei sudah terkenal memiliki destinasi pariwisata yang begitu indah dan eksotis.

Dalam menyambut kedatangan KRI Bima Suci di Pangkalan TNI Angkatan Laut Kota Tual, Selasa (16/8/2022), Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun menyatakan baik Kota Tual dan Maluku Tenggara merupakan wilayah dari NKRI dan berbatasan langsung dengan Australia jaraknya kurang lebih 571 km ini juga pernah digunakan untuk pembebasan Irian Barat.

Ia mengatakan, KRI Bima Suci mendatangi Kota Tual dan Maluku Tenggara untuk ketiga kalinya.

“Kedatangan ini mengingatkan kita bahwa perjuangan para pahlawan yang telah gugur mendahului kita dan mempertahankan wilayah perbatasan kita sebagai Negara kesatuan Republik Indonesia,” sebutnya.

Ia menjelaskan, para kru yang berada di KRI Bima Suci akan menjadi perwira tinggi di TNI Angkatan Laut dan menjadi orang yang sukses dalam menjaga NKRI.

“Ketika anda akan turun dari kapal ini pasti anda semua akan menjadi perwira yang mengawal dan menjaga negara ini,” ucapnya

Tidak lupa Bupati M. Taher Hanubun  mempromosikan sejumlah destinasi pariwisata yang ada di Maluku Tenggara dan Kota Tual.

“Besok kita akan melakukan upacara hari jadi negara ini dan saya minta kepada Danlanal untuk dibagi dua mereka untuk ikut upacara di kedua daerah (Maluku Tenggara dan Tual, red) ini. Sebagai daerah yang mempunyai panorama indah maka Danlanal bisa mengajak mereka mengunjungi parawisata yang ada di kedua daerah ini,” tutur Butapi Malra

Lebih lanjut, Thaher Hanubun menegaskan bahwa kurang lebih 100 sektor pariwisata berada di kedua daerah ini.

“Kepulauan Kei merupakan surga tersembunyi dan terdapat juga pasir terhalus,” ucapnya

Gunakanlah waktu selama ada di Kei ini sebaik baik mungkin untuk  menikmati distinasi pariwisata.

“Ketika nantinya anda sudah menjadi perwira, anda tidak kesini lagi. Jika nantinya bisa di tempatkan di Kei, maka anda pasti menikmati wisata yang ada di Kei ini,” ujar Hanubun. (dm4)

Bagikan: