Ambon – Showroom Renault hadir di Kota Ambon. Kehadiran Showroom Renault membuktikan bahwa Kota Ambon sudah semakin maju dan berkembang.
Hal ini disampaikan Pj. Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, saat Grand Opening Renault, Kamis (20/10/2022).
Dikatakan, Pemerintah Kota Ambon menyambut baik kehadiran perusahaan otomatif di Kota Ambon.
Menurut Bodewin, pihaknya tidak mungkin membangun kota ini sendiri. Butuh dukungan dan partisipasi masyarakat, termasuk dari media otomotif.
“Kehadiran mobil Renault dan lainnya di Ambon menandakan kota ini semakin berkembang,” ujar Bodewin.
Karenanya, setiap ada investor yang masuk pasti akan diterima. Karena dengan masuknya mereka ke Ambon, berarti mereka menganggap Ambon baik sehingga mereka mau berinvestasi,” lanjutnya.
Saat ini, sudah banyak diler mobil di Kota Ambon, meski belum semuanya. Namun, cukup untuk kategori Ambon sebagai kota sedang. Karena itu, dengan kehadiran Renault, masyarakat akan semakin banyak pilihan.
“Kita berterima kasih kepada PT. Maksindo yang mau berinvestasi di kota ini. Dengan ini, maka semakin banyak pilihan masyarakat, tetapi juga ditakutkan semakin meningkatnya kemacetan,” ungkapnya.
Mengingat ruas jalan di Ambon tidak pernah bertambah, tetapi jumlah kendaraan terus bertambah. 10 persen pertumbuhan kendaraan di Kota Ambon per tahunnya.
Oleh karena itu, lanjut Wattimena, ini akan menjadi tugas pemerintah mengatasi kemacetan agar masyarakat aman dan nyaman saat berkendara.
Pada kesempatan itu, Bodewin juga meminta agar setiap investor yang masuk, harus mempekerjakan anak-anak daerah, tidak hanya mencari keuntungan semata.
Dan oleh perusahaan tersebut, telah berjanji bahwa akan menggunakan pekerja lokal. Dan pihaknya yakin banyak anak daerah yang handal dibidang otomotif.
“Jadi harus ada kontribusi dari perusahaan untuk masyarakat. Itu soal penyerapan tenaga kerja. Selain itu, harus ada kegiatan-kegiatan sosial yang berdampak bagi masyarakat, dan tidak untuk pribadi-pribadi, tapi unyuk kepentingan masyarakat,” tandasnya.
Dia meminta pihak perusahaan untuk mengedepankan sportifitas dalam berusaha agar memberikan dampak, baik kepada Pemerintah Kota maupun masyarakat.
Selain itu, COO PT Maxsindo Mobil Indonesia Davi J Tulian mengatakan, Renault merupakan mobil yang masih baru dan belum populer. Namun, pihaknya mempunyai keyakinan bahwa mobil ini bisa sukses di Maluku.
“Kenapa kita yakin bisa sukses di Maluku ? di Indonesia mobil yang paling terkenal adalam MPV, SUV, Multi dan Crossover,” ujarnya.
Mobil MVP pertama itu dikeluarkan oleh Renault dimana satu mobil bisa jalan-jalan 10 orang itu yang namanya Renault Xmas yang cocok dengan Indonesia.
“Saya rasa brand Renault tidak asing mulai dari model tas dari Prancis, aksesoris dan lainnya, tentu dengan mobil Renault yang dijual dengan harga yang terjangkau tapi cita rasa Eropanya tidak hilang. Mobil Eropa itu kalau tutup bunyinya tidak gubrak, karena kalau gubrak itu paling parah, tapi mobil Eropa kalau tutup bunyinya halus,” ucapnya.
Pihaknya yakin brand ini bisa banting harga di Indonesia, sebab mobil ini harganya sesuai, mobilnya keren dan modelnya juga keren.
Dikatakan, untuk memiliki mobil brand Renault tidak mahal, karena harganya sama dengan brand-brand mobil terkenal lainnya.
“Jadi harganya sama dengan brand–brand lainnya. Jadi paket 20 ribu KM hingga 100 ribu Km peralatannya sama jadi jangan khawatir untuk daerah Maluku,” katanya.
Dijelaskan, Maluku memiliki pertumbuhan ekonomi yang terbaik di Indonesia. Sehingga pihaknya memiliki berkembang di Indonesia timur yakni Maluku.
“Kami tidak ingin berkembang di tengah saja, tapi juga kami ingin berkembang di timur karena kami yakin brand Renault ini cocok bangat dengan orang-orang Maluku,” ucapnya. (dm2)