Masohi – Pj Bupati Maluku Tengah (Malteng) Rakib Sahubawa mengatakan, kampanye damai yang dilakukan Bawaslu dengan mengedepankan prinsip menjamin terpeliharanya perdamaian akan berdampak langsung pada produk demokrasi yang dihasilkan.
Tahapan kampanye merupakan tahapan yang sangat krusial dalam pesta demokrasi. Pada panggung ini hadir banyak orang dari berbagai entitas.
Oleh karena itu, pernyataan-pernyataan yang mendiskreditkan paslon lain, hoaks, dan penyerangan berpotensi dijadikan fakta.
“Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malteng harus bebas dari provokasi, ujaran kebencian dan perilaku yang dapat mendiskriminasi pihak lain,” kata Sahubawa dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Masyarakat Malteng. Sekretariat Daerah. , Silviana Matemmu saat kegiatan Deklarasi Kampanye Damai, Selasa (1/10/2024).
“Pastikan kampanye tidak diwarnai dengan provokasi, ujaran kebencian, dan berita-berita hoaks yang mendiskriminasi pihak lain,” sambungnya.
Paslon dan tim pendukung harus menanamkan prinsip bahwa Kompetisi Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Malteng merupakan momentum untuk mewujudkan Malteng yang maju dan sejahtera.
“Jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan. “Tujuan kita satu, yakni membangun Malteng lebih baik lagi,” ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran. dan pendukungnya menaati aturan mengenai penyelenggaraan pemilu.
“Jangan menyebarkan informasi hoax, mendiskreditkan paslon lain. Mari kita bersinergi mewujudkan pemilu yang berkualitas,” pungkasnya. (dm1)