Ambon – Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Buru Selatan menyatakan bahwa kabar perkawinan putri sulung Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulissa, Putri Atika Soulissa dengan Kalmu Titapele, yang berlangsung hari ini (Sabtu, 28/1/2023), di Kota Ambon, telah menelan anggaran daerah miliaran rupiah adalah hoaks.

KNPI justru menyebutkan jika ada yang tidak benar dengan kabar itu dan menuding ada pihak-pihak yang sengaja menyebarkan kabar hoaks itu.

“Saya bukan ingin mengklarifikasi, akan tetapi menjadi tugas kami untuk membantu pemerintah daerah sebagai mitra kami dalam menyukseskan pembangunan,” kata Ketua KNPI Buru Selatan, Abdul Rahim Latuconsina kepada detikmaluku.com, Sabtu (28/1/2023).

Menurutnya, berdasarkan hasil penelusuran KNPI tidak benar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Buru Selatan diwajibkan menyetor Rp. 5 juta dan Rp. 10 juta untuk menyokong acara resepsi pernikahan itu.

“Saat pesta pernikahan putri Bupati Bursel itu OPD-OPD Bursel hanya diundang hadir, tak lebih dari itu. Tak ada patok sana dan patok sini untuk memperlancar pesta pernikahan putri sulung Bupati Bursel tersebut,” tandasnya.

Sebagai putri orang nomor satu Bursel, tegas Latuconsina, tentu sebelum pesta pernikahannya sudah disiapkan maksimal dari berbagai aspek.

“Jadi saya tegaskan lagi kalau pesta pernikahan putri Bupati Bursel itu meriah adalah tidak benar karena ditopang anggaran daerah dan sokongan dana dari OPD-OPD,” paparnya. (dm2)

Bagikan: