
Ambon – Operasi penertiban di kawasan terminal dan pasar Mardika, Kota Ambon, oleh Tim Terpadu Pemkot Ambon yang dimulai Selasa (2/8/) sudah masuk hari ke tiga.
Berbeda dengan penertiban hari ke dua yang sempat ricuh karena beberapa pedagang melakukan perlawanan, tapi untuk hari ini tidak ada pedagang yang melakukan perlawanan dan proses penertiban berlangsung lancar dan aman.
Kondisi terminal dan pasar sudah terlihat lebih baik dari sebelumnya. Baik kendaraan, pedagang, maupun aktivitas warga Kota di dalam kawasan tersebut mulai terlihat lebih longgar.
“Hari ke tiga kelihatannya sudah bagus dan tidak ada hambatan, terutama dari sisi kemacetan. Semuanya aman dan lancar,”ujar Asisten II bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Ambon, Fahmi Salattalohy saat ditemui awak media disela-sela proses penertiban, Kamis (4/8/2022).
Kondisi ini belum dapat dijamin sepenuhnya akan bertahan. Dengan itu, sistem pengawasan akan terus dilakukan.
“Jadi nanti tetap ada pengawasan yang lebih efektif dari petugas, sehingga penertiban ini benar-benar maksimal,” ujarnya.
Untuk diketahui, penertiban akan berlangsung selama 4 hari. Dan Jumat (5/8) besok, adalah hari terakhir proses penertiban kawasan terminal
dari para pedagang sebagai upaya untuk mengurai kemacetan dalam terminal yang selama ini dikeluhkan warga kota terutama para sopir angkutan kota.
Selanjutnya, proses pengawasan 14 hari akan mulai diterapkan agar para pedagang tidak kembali berjualan di lokasi-lokasi yang telah dibersihkan itu.
Selama empat hari kedepan, tim penertiban dibawah koordinator Sekretaris Kota Ambon, Asisten II, Satpol PP, Dishub, Disperindag dan di backup TNI/Polri, akan turun ke pasar dan terminal guna menertibkan lapak pedagang yang ditengarai menjadi penyebab kemacetan arus lalu lintas. (dm2)