
Masohi – Pj Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa menghadiri doa dan dzikir akbar yang digelar Majelis Ta’lim Gabungan pada malam penutupan tahun 2024 menuju 2025 di Baileo Soekarno Masohi, Rabu (31/12/2024) malam.
“Hari ini kita berkumpul dalam suasana penuh keberkahan untuk melaksanakan doa dan dzikir akbar, momen istighosah yang sangat penting sebagai bentuk munajat dan harapan kita kepada Allah SWT,” ujar Pj Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa
Rakib menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Majelis Ta’lim Gabungan Maluku Tengah atas inisiatif yang mulia ini. Menurutnya, menutup tahun 2024 dengan dzikir dan doa bersama merupakan langkah yang sangat bijaksana. Hal ini sebagai wujud rasa syukur atas segala nikmat dan keberhasilan yang telah diraih sepanjang tahun ini.
“Sekaligus memohon ampunan atas segala khilaf dan mohon keberkahan untuk menyambut tahun baru dengan hati yang bersih dan semangat yang baru. Dalam refleksi akhir tahun ini, kita semua diajak untuk merenungkan apa saja yang telah kita capai, khususnya dalam membangun Maluku Tengah yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing. Termasuk, alhamdulillah, kita semua telah berhasil menyukseskan agenda pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah beberapa waktu lalu,” kata Rakib
Tentunya, keberhasilan yang diraih tersebut tidak lepas dari kerja keras seluruh elemen masyarakat, termasuk peran besar majelis-majelis taklim yang menjadi motor penggerak dalam membangun akhlak dan spiritualitas umat.
Untuk itu, melalui kesempatan yang mulia ini, atas nama pribadi, keluarga dan juga pemerintah daerah, Rakib menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Maluku Tengah, atas segala dukungan, komitmen dan kerjasamanya dalam membangun kemajuan daerah di tahun 2024.
Sementara itu, Ketua Majelis Ta’lim Gabungan Kabupaten Maluku Tengah, Asnawiyah Sahubawa mengajak para jemaah yang hadir dalam acara Doa dan Dzikir Akbar tersebut, untuk menjadikan kegiatan istighosah ini sebagai momentum untuk semakin mempererat persatuan dan kebersamaan antar sesama manusia.
“Dengan senantiasa bermusyawarah dan berikhtiar, Insya Allah Maluku Tengah akan menjadi daerah yang semakin diberkahi, aman dan sejahterah,” ujar Asnawiyah.
Asnawiyah menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar tradisi yang dilaksanakan di penghujung tahun, tetapi juga sebagai bentuk kebersamaan dalam mempererat ukhuwah Islamiyah, menanamkan rasa syukur, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. (dm1)