Ambon PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Ambon kini telah naik status dari kelas II ke kelas I pada tahun 2023 ini.

Bersamaan dengan kenaikan status itu, PT. Pelni juga kembali mendapat bantuan dua unit kapal yakni KM. Tatamailau dan KM. Labobar.

Pada tahun 2023 ini juga target capaian PT. Pelni naik dari Rp. 65 miliar menjadi Rp. 85 miliar.

“Setelah sebelumnya berstatus kelas II. PT. Pelni Cabang Ambon sudah naik menjadi kelas I. Dengan itu, anggaran untuk rumah tangga juga naik. Tetapi itu didukung dengan tambahan dua kapal. Jadi 7 perintis, 10 kapal putih, ditambah 2 KM tambahan, maka kita optimis harus capai pendapatan itu,” ujar Kepala Operasional PT. Pelni Cabang Ambon, M Assegaff, kepada Wartawan di Ambon, Sabtu (27/5).

Dia mengatakan, pendapatan yang diperoleh tidak hanya dari penumpang, tetapi juga angkut barang serta berbagai program upgrade, program study tour lifestyle, juga keagenan kapal, ijin kapal perusahaan asing dan lainnya yang mendokrak pendapatan PT. Pelni.

“Karena ini pertama dengan status kelas I, kalaupun belum mencapai, tapi minimal tidak jauh dari angkah itu,” tandasnya.

Dia juga mengaku, bahwa saat HUT Pelni kemarin, Pelni Cabang Ambon mendapat penghargaan terkait evakuasi saat keadaan darurat.

Kemudian untuk GPI, pendapatan cabang terbaik Indonesia, PT. Pelni Cabang Ambon juga mendapat penghargaan pendapatan terbaik.

“Ini juga tidak terlepas dari peran teman-teman pers yang membantu kita dalam hal publikasi hal-hal positif. Niat kita hanya ingin melayani masyarakat dalma hal pelayaran. Dan itu berdampak baik bagi saya pribadi dan juga PT. Pelni sendiri,” katanya. (dm2)

Bagikan: