Masohi – Penjabat Bupati Maluku Tengah (Malteng) Muhamat Marasabessy meresmikan Gedung Gereja Katolik Stasi ST. Petrus Saparua, Rabu (28/6/2023).
Peresmian gedung gereja baru ini menandai tonggak penting dalam perjalanan iman Umat Katolik. Gedung ini bukan sekadar bangunan fisik, tetapi juga menjadi tempat suci yang akan menjadi rumah.
“Rumah ibadah dan pusat kegiatan spiritual bagi umat Katolik di Pulau Saparua ini. Saya mengajak seluruh umat Katolik untuk menghayati dan memaknai secara dalam arti kehadiran gedung gereja. Karena itu manfaatkanlah sarana peribabahan ini untuk memuliakan Tuhan,” ujar Pj Bupati.
Bupati mengatakan, jadikanlah tempat kudus ini untuk membangun hubungan yang intim dengan Tuhan. Tempat ini harus bersih, indah dan terawat dengan baik, karena itu umat katolik harus mampu menjaga dan merawat gedung gereja ini dengan sebaik-baiknya.
Teruslah membangun konsulidasi iman dalam persekutuan yang indah antar sesama umat dan tentunya selalu mengandalkan Tuhan sebagai kekuatan, penolong dan penuntun bagi jalan hidup yang damai dan penuh berkat berlimpah.
“Pemerintah daerah, akan tetap hadir dan menjadi mitra yang baik dengan seluruh pemangku lembaga keagamaan di kabupaten ini,” kata Bupati.
Olehnya itu kerjasama, kolaborasi dan sinergitas akan terus ditingkatkan dalam berbagai bentuk program dan kegiatan.
Bupati berharap para pimpinan gereja katolik dan umatnya tetap hadir dan memberikan dukungan yang signifikan guna membantu pemerintah daerah mewujudkan agenda-agenda pembangunan saat ini dan untuk masa depan.
“Kami mohon maaf jika selama pembangunan gedung gereja ini, pemerintah daerah belum memberikan kontribusi yang besar sesuai dengan harapan pimpinan, panitia dan umat katolik. Tugas kami sangat rumit, karena itu kami harus menata, mengatur dan mengelola dengan sebaik-baiknya kue pembangunan yang ada ini agar dirasakan oleh semua elemen masyarakat dan tentunya harapan kami dapat memberikan nilai tambah yang signifikan,” ungkapnya.
Bupati juga mengajak umat untuk selalu menjalankan perintah Tuhan, mencintai satu sama lain, menjalin silaturahmi antar sesama dan menjaga persatuan. “Karena dengan demikian kita di Kabupaten Maluku Tengah akan kuat dan tidak mudah terpecah belah,” pungkas Bupati. (dm1)