
Namlea – Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 151 Binaiya Brigjen TNI Maulana Ridwan bersama rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke Kodim 1506 Namlea di Kabupaten Buru dan Buru Selatan, Provinsi Maluku, Jumat (29/7/2022).
Mengawali kegiatan kunjungan kali ini, Danrem 151 Binaiya Brigjen TNI Maulana Ridwan mendampingi Kasdam XVI PTM Brigjen TNI Asep Abdurachman beserta rombongan menuju lokasi panen raya dan berkesempatan untuk tatap muka dengan kelompok tani Desa Wanareja di dalam Ruangan Balai Panen Raya, Desa Wanareja, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru.

Usai meninjau panen raya, Danrem bersama Kasdam beserta rombongan bertolak ke lokasi penanaman padi perdana yang berada Desa Waelo, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, dan disambut oleh Muspika Kecamatan Waelata dilanjutkan dengan kegiatan Penanaman padi perdana. Adapun jenis padi yang ditanam yaitu varietas B 1000.
Selesai menghadiri panen raya di Desa Waenaraja bersama Kasdam, Danrem dan rombongan melanjutkan kunjungan ke lahan pembangunan persiapan Kodim Namrole yg sudah di hibahkan pemerintah daerah dan lahan Koramil persiapan di Ambalau.
Kegiatan Ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Komandan Korem 151 Binaiya terhadap pengembangan pembangunan satuan di wilayah Teritorial Korem 151 Binaiya.
Selanjutnya, Danrem 151 Binaiya dan rombongan bergerak meninjau lokasi penyulingan minyak kayu putih milik dr. Helmi Kepala RSU Namlea, yang berada di Desa Jamilu, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru. Selanjutnya melaksanakan kegiatan anjangsana terkait teknis penyulingan minyak kayu putih.
Setelah selesai melihat penyulingan minyak kayu putih, Danrem beserta rombongan bergerak dari tempat penyulingan menuju lokasi bendungan Way Apu.
Setibanya tiba di lokasi bendungan, Danrem disambut oleh Rocki Silooy Direksi Balai Wilayah Sungai Maluku dan Budiono Kepala Project Menejer Paket II PT. HK-JK Kso sambil meninjau dan menjelaskan presentasi pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) bendungan Way Apu.
Menurut Rocky, pembangunan PSN bendungan Way Apu memiliki luas 420 H lahan yang sudah di bebaskan.
Ia menjelaskan, jika pembangunan bendungan Way Apu berfungsi sebagai penyediaan air baku, penyediaan air irigasi, pengendalian banjir dan juga bisa digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA) kedepannya.
“Pembangunan infrastruktur sumber daya alam penting dikerjakan untuk menyediakan air baku juga untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” sambung Rocky.
Perjalanan Danrem 151 Binaiya dan Rombongan kembali melanjutkan perjalanannya menuju lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke -114 TA 2022 di Namrole, Kabupaten Buru Selatan, tepatnya di Desa Kamlanglale.
Sampainya dilokasi, kunjungan Danrem didahului dengan meninjau Posko Kotis TMMD Ke-114 Kodim 1506/Namlea.
Dari posko TMMD, Danrem melanjutkan meninjau sasaran fisik antara lain pembuatan Drainise sepanjang 300 meter.
Pada kesempatan tersebut, Danrem mengatakan kegiatan TMMD ini bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraaan masyarakat di wilayah Kabupaten Buru Selatan khususnya di Desa Kamlanglale.
Danrem berharap, sebelum upacara penutupan TMMD ke 114 Kodim 1506 Namlea tersebut, semua sasaran dapat selesai tepat waktu dan sudah mencapai 100 persen sehingga nantinya saat diserahkan akan memberikan kepuasan kepada semua pihak baik pemerintah daerah dan masyarakat yang akan memanfaatkan infrastruktur yang dibangun. (dm3)