Ambon – Kuota Haji untuk Kota Ambon, seperti yang telah dirilis Kemenag Kota Ambon, tercatat sebanyak 361 Jemaah Calon Haji (JCH) yang akan diberangkatkan di Tahun 2023 mendatang.
Kakanwil Kemenag Kota Ambon, Fachrurrazy Hasanussi, kepada Wartawan, usai mengikuti Maulid Nabi, di Gedung Ashari Al-Fatah Ambon, Senin (24/10/2022) menjelaskan, bahwa tahun ini sekitar 361 orang JCH yang telah dirilis Kementerian Agama Kota Ambon. Mereka kini telah mengikuti manasik atau pembinaan setiap hari Selasa dan Rabu.
Pihaknya berharap, kuota ini tidak lagi bergeser, baik turun maupun naik. Namun, disisi lain pihaknya berharap banyak akan terjadi kenaikan, paling tidak digenapi menjadi 400 orang.
Mengingat dengan kuota saat ini, itu artinya masih ada campuran JCH dari daerah lain, seperti Makassar dan kabupaten/kota lain.
“Kalau daftar tunggu ada antrian sampai Tahun-tahun berikutnya, kita berharap digenapi 400 orang. Tapi untuk 361 orang ini, itu sudah dirilis, kalau tiba waktunya nanti, 2023 diberangkatkan. Jadi, kali ini tidak ada lagi pembagian berdasarkan usia 65 ke bawah atau ke atas diberangkatkan, kita hanya mengikuti urutan antri yang ada disistem komputer terpadu,” jelasnya.
Dia mengaku, bahwa manasik yang dilakukan telah berjalan sejak dua bulan lalu, yang mana dalam manasik tersebut, sambungnya, bukan hanya memberikan bekal tentang pengetahuan keagamaan terkait pengajian semata, tetapi sekaligus bersama pihak dinas kesehatan, untuk memberikan penyuluhan terkait pentingnya kebugaran selama melaksanakan ibadah haji.
“Selain itu kita juga libatakan Imigrasi dan Pemda Kota melalui Kesra Kesehatan Pelabuhan dan seluruh pihak yang masuk dalam panitia penyelenggaraan haji, karena ini kerja semua orang, dan Kementerian Agama sebagai koordinator pelaksanaannya. Jadi kita libatkan semua,” jelasnya.
Dia menambahkan, bahwa terkait hal ini, menjadi tugas semua pihak dengan masing-masing tanggung jawabnya. Dan pemerintah kota sejak dulu telah memberikan intensif, seperti uang saku dan sebagainya. Dan juga memfasilitasi Kemenag dalam hal memberikan pembinaan manasik bagi JCH.
“Dengan kesiapan-kesiapan lapangan, pemeriksaan kesehatan yang kita rangkai juga dalam mansik dengan Germas yang digagas oleh pemerintah kota, itu semua berjalan. Alhamdulillah, tinggal kita menunggu waktu datangnya penyelenggaraan ibadah haji dan mudah-mudahan semua jamaah sehat saat diberangkatkan,” harapnya. (dm2)