Ambon – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Ambon Benny Selanno mengatakan, Pemerintah Kota Ambon akan segera membuka lowongan kerja untuk formasi 940 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru.
Jatah PPPK guru bagi Ambon cukup banyak tahun ini, mengingat pegawai honorer akan dihapus pada 2023 mendatang.
“Untuk seluruh pencari kerja terutama untuk seluruh tenaga honor dan kontrak, tahun ini kita mendapat jatah cukup banyak. Untuk tenaga guru kurang lebih 940 orang untuk diangkat sebagai PPPK,” kata Benny di Balai Kota Ambon, Selasa (19/7/2022).
Selain guru, Pemkot Ambon juga membuka 200 formasi tenaga kesehatan. Sementara untuk tenaga teknis, masih dirancangkan.
“200 lebih untuk tenaga kesehatan, tenaga teknis dan lainnya kita masih tunggu. Jadi total 1.140 yang akan diangkat menjadi PPPK,” ujarnya.
Saat ini badan kepegawaian masih terus memverikasi dan memvalidasi data pegawai honorer di Ambon.
“Apa yang dikerjakan oleh badan kepegawaian kemarin kita masih konfirmasi dan validasi dalam rangka mendapatkan data yang sebenarnya tentang benar atau tidak seseorang itu honor atau tidak pada sekolah-sekolah tertentu atau pada instansi tertentu yang berada pada lingkup Pemkot Ambon,” jelas Benny.
Dia menambahkan, khusus bagi formasi guru ada persyaratan awal khususnya harus memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).
“Ada persyaratan-persyaratan awal, yang paling utama bagi mereka yang sudah memiliki NUPTK. Karenanya, validasi kita mengarah ke situ yang sudah mendapat dari jumlah keseluruhan tenaga honore pada sekolah itu berapa yang sudah NUPTK dan beberapa kita masih validasi,” tambahnya.
Proses validasi tenaga honorer guru itu sendiri diupayakan beres dalam pekan ini.
“Mudah-mudahan dalam Minggu ini semua sudah bisa selesai untuk kepentingan bersama di kota ini,” ujar Benny. (dm2)