Ambon – Gubernur Maluku Murad Ismail, tak kuasa menahan kesedihan hingga matanya berkaca-kaca saat menyampaikan sambutan pada upacara pelepasan jenazah almarhum Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Maluku Drs. Jones Andres Adriaansz, M.Si di rumah duka, Senin (23/01/2023).
Almarhum Jones A. Adriaansz meninggal dunia pada Sabtu (21/1/2023).
“Almarhum adalah cerminan dari Pamong Praja sejati yang mencurahkan seluruh jiwa raganya untuk bangsa, negara dan masyarakat di daerah ini,” ungkap Gubernur.
Dengan menahan kesedihan, Gubernur mengungkapkan, daerah ini telah kehilangan salah satu putera terbaik.
Ia menuturkan, selama pengabdiannya, almarhum dikenal sebagai figur birokrasi yang idealis, cerdas, profesional, jujur, loyal dan sangat disiplin, bertanggungjawab, pekerja keras, penuh dedikasi, santun, tegas serta mengayomi.
“Kami kehilanganmu. Tapi spirit ketulusanmu tetap melekat di hati kami,” tutur Gubernur.
Sebagai umat yang percaya, kata Gubernur, kita meyakini bahwa hidup adalah anugerah dan hak Tuhan Yang Maha Kuasa. Dialah yang menciptakan dan mengatur semua peristiwa serta berawal dan berakhir kita. Manusia dapat merencanakan tetapi Tuhanlah yang menentukan jalan hidup terbaik bagi umat-Nya.
“Demikian halnya dengan rekan/kerabat dan saudara kita almarhum Drs Jones Andres Adriaansz MSi, yang telah dipanggil dan berpulang keharibaan. Kesedihan dan duka kita adalah refleksi atas kecintaan kita semua kepada almarhum yang dalam perjalanan hidupnya dekat dengan semua orang serta dikenal sebagi pribadi yang sangat baik. Tetapi ini juga mengingatkan kita bahwa sesungguhnya manusia adalah milik Tuhan dan hanya kepada-Nyalah kita akan kembali,” ujarnya.
Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, Gubernur menyampaikan terima kasih yang sebesar- besarnya dan penghargaan kepada almarhum atas jasa serta pengabdian bagi Pemerintah Daerah dan masyarakat Maluku.
“Kepada keluarga yang ditinggalkan, saya turut menyampaikan belasungkawa yang sangat mendalam atas kepergian almarhum, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan keikhlasan, kekuatan, ketabahan dan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Selamat jalan birokrasi sejati, selamat jalan saudaraku. Sekali lagi atas nama pribadi dan keluarga saya menyampaikam turut belangsungkawa yang sangat dalam dan saya merasa kehilangan putra terbaik di Maluku,” tandasnya.
Upacara pelepasan jenazah dihadiri Sekda Maluku Sadali Ie, Ketua TP PKK Maluku Widya Pratiwi Murad para pimpinan OPD dan ASN lingkup Provinsi Maluku. (dm3)