
Ambon – Dua Wakil Menteri (Wamen) bakal menghadiri kegiatan di Universitas Pattimura (Unpatti). Yakni Wamen Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Diktisaintek), Prof Dr Fauzan dan Wamen Hukum, Prof Dr Eddy O.S. Hiariej.
Wamen Diktisaintek memembuka Musyawarah Nasional Forum Wakil Rektor (Warek) Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se Indonesia dan melaunching dimulainya kegiatan Dies Natalis Unpatti ke-62, 24 Februari 2024. Sementara Wamen Hukum melakukan orasi ilmiah pada puncak Dies Natalis Unpatti 26 April 2025 mendatang.
Demikian disampaikan Ketua Panitia Munas Forum Warek Kerjasama PTN se Indonesia, Dr Agus Ufie, kepada awak media, Rabu (19/2/2025).
Dia mengaku, sering digelar kegiatan berskala nasional dan sering pejabat negara berkunjung di kampus terbesar di Provinsi Maluku itu karena andil dari kepemimpinan Rektor Unpatti, Prof Dr Fredy Leiwakabessy.
“Kami mencatat bahwa selama kepemimpinam Pak Rektor Unpatti, Prof Dr Fredy Leiwakabessy, beberapa kegiatan besar yang diselenggarakan Unpatti. Ini menandakan keinginan Pak Rektor membawa Unpatti menuju world class university, semakin mendapat titik terang karena ini kegiatan nasional yang tentu berdampak kepada Unpatti secara kelembagaan maupun dosen-dosen di Unpatti,” ujar Ufie.
Dia mencontohkan, setelah kegiatan Annual Metting Konsorsium Rektor Perguruan Tinggi Negeri se Indonesia Timur, dalam waktu dekat pertemuan Warek Kerjasama PTN Se-Indonesia yang digelar 24 Februari 2025 nanti.
“Kegiatan ini berlangsung 24 Februari 2025. Tapi kami menjemput bapak Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, 22 Februari 2025. Malamnya, ada acara bersama Forum Perguruan Tinggi Se-Maluku. Jadi perguruan tinggi negeri, suasta di Maluku semuanya hadir. Kebetulan Ketua Forum Perguruan Tinggi di Maluku adalah Rektor Unpatti. Pak Rektor undang mereka untuk makan bersama dan diskusi bersama di Swisbelhotel, masih tanggungjawab panitia,”jelasnya.
Minggu (23/2/2025), lanjut Akademisi FKIP ini, Wakil Menteri, memgunjungi pusat bisnis Unpatti, yang pertama, yakni pusat bisnis ayam Broiler di kompleks SPG, ayamnya sekitar 10 ribu ekor.
“Berikut beliau mengunjungi Negri Hila, Kecamatan Leihitu. Disana pusat bisnis Unpatti yang sementara dikembangkan. Ada sejumlah pengusaha yang mulai berinvestasi di tempat itu. Di Hila juga Wamen melakukan penebaran benih Ikan di 16 buah bagan. Jadi Pak Wamen senang karena kemana-mana menyarankan kampus bagaimana mengembangkan pangan lokal. Itu beririsan dengan Program Presiden Prabowo soal Asta Cita,” paparnya.
“Jadi beliau tertarik datang di Unpatti sekaligus dalam rangka membuka Forum Wakil Rektor Bidang Kerjasama. Yang pertama itu sekolah kerjasama yang kedua itu musyawarah untuk pemilihan Ketua Forum Wakil Rektor,” sambungnya.
Sementara Sekolah kerjasama, jelas dia, pihaknya mendapat 4 Rektor universitas treenama dan terbesar di Indonesia yang bersedia memberikan materi dari Universitas Ciputra, Universitas Teknologi Bandung, Universutas Negeri Surabaya, kemudian Unair.
“Beberapa Rektor dari Universitas ini, bersedia menjadi pembicara dalam sekolah kerjasama, bagaimana pengalaman kerjasama mereka terkait kersama luar negeri, penelitian dan seterusnya. Jadi bukan hanya untuk Unpatti, tapi seluruh PTN bagaimana jaringan itu dimaksimalkan untuk itu,”paparnya.
Tak hanya disitu, sambung dia, Rektor Unpatti, juga akan memaparkan bagaimana kerjsama universitas-universitas di Indonesoa Timur, sesuai hasil pertemuan para Rektor PTN Indonesia Timur, yang digelar beberapa waktu lalu di Ambon, disampaikan dalam forum ini untuk proses kerjsama PTN di masa yang akan datang.
“Kegiatan ini kami akan lakukan di Bebi Beach di Tial, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah,” sebutnya.
Tak hanya disitu, dia menambahkan, pihaknya juga meminta Wamen Diktisaintek membua acara dies Natalis, pertama dalam sejarah Unpatti. “Ini sepertinya pertama kegiatan Dies Natalis Unpatti baru pertama kali di buka Wamen. Ini rejekimya panitia dari fakultas ekonomi Unpatti sebagai tuan rumah,”terangnya.
Dia juga menambahkan, pihaknya meminta kesediaan Wamen Hukum Orasi ilmiah di puncak Dies Natalis.
“Beliau bersedia untuk hadir. Jadi banyak pejabat datang, Unpatti dan masyarakat Maluku tentu banyak mendapat berkahnya. Oleh karena itu, kami terus mendatangkan pejabat negara di Unpatti agar berdampak kepada Unpatti itu sendiri,” pungkasnya. (dm1)