Ambon – Ketua DPRD Maluku Benhur G. Watubun mengutuk aksi penembakan misterius di Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, yang terjadi Senin (15/5/2023).

Akibat dari penembakan itu, satu nyawa melayang dan satu orang menderita luka tembak.

Menurut Benhur, aksi penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK) di Maluku sudah berulang terjadi. Dia berharap, aparat keamanan bisa menangkap pelaku untuk memberikan kenyamanan serta menciptakan situasi yang kondusif di masyarakat.

Benhur juga mendukung langkah TNI dan Polri dalam mengusut kasus tersebut.

”Mari bersama kita dukung penuh TNI dan Polri menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Pulau Saparua dan sekitarnya,” ujar Benhur di kantor DPRD Maluku, Kota, Selasa (16/05/2023).

Benhur yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku itu juga berharap Polda Maluku serius menangani masalah ini sampai tuntas.

“Harapan kami kedepan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

DPRD akan mendorong Pemerintah Provinsi Maluku dan kepolisian melakukan langkah-langkah antisipatif. Polda Maluku diharapkan mampu mengungkap motif di balik penembakan dan melakukan langkah-langkah terukur untuk menangani persoalan tersebut.

“Penembakan misterius ini kita tidak tahu motif yang melatar belakangi sehingga ini terjadi,” jelas Benhur. (dm1)

Bagikan: