Ambon – Angka stunting di Kabupaten Buru Selatan cukup tinggi. Karena itu, Bupati Buru Selatan (Bursel) Safitri Malik Soulisa meminta perhatian khusus dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Maluku untuk membantu Pemkab Bursel dalam upaya penurunan angka stunting.
“Kita di Bursel rentang kendalinya terlalu tinggi. Sehingga bantuan-bantuan yang diterima terkendala dengan biaya akomodasi untuk disalurkan ke desa-desa,” jelas Safitri kepada awak media di hotel Manise, Kota Ambon, Selasa (2/8/22).
Safitri mengakui, untuk penanganan penurunan angka stunting di Bursel selalu bekerjasama dengan duta perangi stunting (Parenting) Maluku, Widya Pratiwi Murad.
“Kami dari Bursel melibatkan duta parenting Ibu Widya Murad, sehingga kita bisa bersinergi karena Kabupaten Bursel angka stuntingnya cukup tinggi,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, khusus untuk anak-anak dan ibu hamil, Pemkab Bursel berupaya sebisa mungkin memenuhi kebutuhan mereka karena disana rata-rata mata pencahariannya petani dan nelayan.
“Dengan situasi dan kondisi seperti ini, saya memohon kepada ketua duta Parenting Maluku untuk lebih fokus ke ibu hamil, supaya kedepan kita bisa membentuk generasi yang lebih baik terutama anak-anak dipesisir dan pegunungan,” ujarnya. (dm2)