Ambon – Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon bersama Kepolisian Daerah Maluku melakukan penyerahan bantuan Benih ikan kakap putih kepada lima kelompok pembudidaya ikan di sekitar perairan Teluk Ambon dalam, Kota Ambon, Jum’at (21/3/2020).

Lima kelompok pembudidaya yang mendapatkan bantuan antara lain itu Pokdakan Poka JMP, Raja Bau, dan Depopan di Desa Poka, Pokdakan Rejeki Bahari di Desa Halong serta Pokdakan Usaha Baru di Desa Waiheru.

Jumlah bantuan yang diserahkan pada kegiatan ini totalnya sebanyak 10.000 ekor benih ikan kakap putih. Tiap-tiap kelompok mendapatakan 2.000 ekor benih ikan.

Kegiatan bantuan benih ini merupakan satu rangkaian dengan kegiatan penanaman bibit mangrove dan pengembangan ekonomi masyarakat yang diadakan oleh Kepolisian Republik Indonesia diseluruh wilayah NKRI secara serentak pada tanggal 21 Februari 2020.

Rochman Subiyanto, M.Si, selaku pihak yang mewakili BPBL Ambon menyatakan pihak ha di BPBL Ambon sangat mendukung adanya kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat positif bagi lingkungan dan juga pengembangan ekonomi masyarakat” jelasnya.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan nyata terhadap kegiatan budidaya laut.

Senada dengan pernyataan Rachman, Dir Pol Airud Polda Maluku Kombes Polisi Harun Rosyid, menyatakan ucapkan terima kasih atas dukungan dari BPBL Ambon dalam mensukseskan kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini punya dua tujuan yaitu untuk pelestarian alam dengan menanam bibit mangrove dan untuk pengembangan ekonomi masyarakat dengan pemberian bantuan bibit ikan” ungkapnya.

Dirinya berharap semoga kerjasama ini dapat dilanjutkan untuk program-program pengembangan masyarakat yang lainnya.

Program bantuan benih ikan merupakan salah satu program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan. Melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, program ini dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan benih ikan di tingkat pembudidaya sehingga diharapkan Pokdakan menjadi lebih mandiri, dapat terus berusaha secara berkelanjutan dan sejahtera, disamping harapan besar untuk dapat turut serta mendukung peningkatan produksi perikanan secara nasional.

Penanaman mangrove yang menjadi rangkaian kegiatan ini dilakukan di pesisir pantai Desa Hunuth. Jumlah bibit tumbuhan mangrove yang ditanam adalah 1.500 pohon.

“Selain sumber daya ikan, lingkungan tempat ikan hidup pun harus dijaga dengan baik. Mangrove punya peranan yang sangat penting dalam menjaga kelestarian biota laut dan juga mengurangi abrasi pantai” ungkap Wakapolda Maluku Brigjen Pol Teguh Sarwono.

Polda Maluku memberikan perhatian lebih bagi perairan pantai khususnya di perairan Teluk Ambon Dalam. “Potensi sumber daya Ikan di Maluku sangat besar, sudah selayaknya kita jaga untuk kesejahteraan Masyarakat Maluku”, jelasnya.

Kedepan kolaborasi kegiatan yang dilaksanakan diharapkan terus berjalan. Usaha bersama dalam menjaga sumberdaya Ikan dan lingkungan semakin ditingkatkan, sehingga banyak pembudidaya atau nelayan dapat merasakan manfaat, tentunya dengan naiknya kesejahteraan mereka. (dm2)

Bagikan: